Alam, Itulah Namaku
Alam, itulah namaku
Aku merupakan tempat tinggal bagi hewan dan tumbuhan
Bagi semua hewan, aku adalah rumah dan tempat mereka tumbuh menjadi besar
Berkembang biak, serta tempat untuk mencari makan bagi mereka
Bukan hanya hewan saja, tumbuhan pun merasakan yang sama
Bagiku sendiri, tumbuhan merupakan perhiasan
Sedangkan hewan merupakan peliharaan
Kesejukan senantiasa ku beri pada mereka serta bagi penduduk bumi yang lainnya
Aku pun memberikan oksigen pada semua manusia
Tak lupa ku berikan juga sumber daya pada mereka
Memberikan energi, kekuatan, perhiasan, serta apa yang mereka butuhkan adalah tugasku
Namun itu dulu, saat dimana bumi masih stabil keadaannya
Saat bumi tidak dipenuhi oleh orang-orang yang serakah akan sesuatu
Serta saat penggunaan sumber daya yang ku miliki digunakan sesuai dengan kebutuhan saja
Namun kini, ceritanya telah berbeda
Para manusia hanya mementingkan kehidupannya sendiri
Mereka tak pernah memikirkan tentangku
Keserakahan membuat mereka ingin memiliki yang lebih
Ketamakan, kerakusan, serta pemborosan manusia-manusia yang tak bertanggung jawab
Telah membawaku pada kerusakan
Lihatlah, apa yang sudah mereka lakukan terhadapku
Setelah apa yang aku berikan pada mereka, mereka malah membalas dengan merusakku tanpa henti
Mereka menebang pohon-pohonku
Mereka memberikan polusi kepadaku
Memburu hewan-hewan yang telah ku besarkan
Mereka merusak ozonku dengan zat-zat asing yang tak pernah ku kenal sebelumnya
Hatiku sangat perih
Apakah hati mereka tidak pernah sadar
Apakah hati mereka tidak pernah iba
Sungguh hatiku sangat miris sekali, oh alam
0 Komentar